Bagi
wanita yang ingin memakai burka, tidak usah khawatir. Meski mereka
mendapat denda, silakan melakukannya lagi (memakai burka) dan kami akan
mengganti biaya denda.
Dream - Beberapa negara Eropa menerapkan
peraturan yang ketat bagi wanita yang memakai burka, misalnya Perancis
dan Belgia. Mereka akan didenda jika kedapatan mengenakan burka di
jalanan.
Namun, seorang pebisnis Perancis keturunan Aljazair
Rachid Nekkaz secara sukarela membayar denda bagi para muslimah yang
memakai burka itu.
Nekkaz yang beristrikan seorang wanita
Perancis keturunan Amerika, bahkan sudah menyediakan jutaan euro untuk
membayar denda bagi para muslimah.
Diperkirakan sekitar 400
hingga 2.000 wanita Perancis selalu memakai burka dalam kesehariannya.
Bagi wanita yang kedapatan mengenakan burka di jalanan, pemerintah
Perancis akan mengenakan denda sebesar 150 Euro.
Nekkaz
menegaskan, dia dan istrinya melakukan hal ini tidak dilandasi agama
tapi melihat aturan itu merupakan bentuk penghinaan hak-hak
konstitusional rakyat Perancis.
"Bagi wanita yang ingin memakai
burka, tidak usah khawatir. Meski mereka mendapat denda, silakan
melakukannya lagi (memakai burka) dan kami akan mengganti biaya denda,"
ujar dia.
Cecile Le Roux, istri Nekkaz, menegaskan ia dan
suaminya juga tidak mendukung burka. Menurutnya, sungguh tidak nyaman
berbicara dengan orang yang mengenakan burka karena tidak bisa mengenali
wajahnya.
Namun yang menjadi perhatiannya adalah hak individu
yang melekat pada setiap orang. "Saya yakin dengan kebebasan individu
yang dianggap suci di negara Barat yang demokratis ini," katanya.
Pasangan
ini telah menyisihkan sekitar 200.000 euro dari uang mereka sendiri dan
50.000 Euro lainnya didapatkan melalui donasi. Uang tersebut digunakan
untuk membayar denda. Pada 2011, Nekkaz diberitakan telah membayar denda
2 muslimah yang terkena denda saat mengenakan burka.
Tanggapan Pemerintah
Eric
Raoult, anggota parlemen Perancis, yang ikut menyusun aturan larangan
memakai burka itu, mengatakan bahwa langkah Nekkaz sebagai sesuatu yang
sia-sia. Menurutnya, Nekkaz seharusnya ikut memberikan penjelasan soal
inti larangan memakai burka kepada pemakaiannya.
Raoult
mengatakan larangan memakai burka bukan bertujuan untuk menghukum
pemakaiannya tapi memberikan pilihan agar mereka tidak mengenakannya
lagi.
Apalagi, akhir-akhir ini dia melihat banyak wanita muda
yang sudah tidak lagi memakai burka tapi memakai kerudung sehingga wajah
mereka kelihatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar